UKM Resimen Mahasiswa
Resimen Mahasiswa adalah wadah penyaluran
dan pengembangan potensi mahasiswa dalam mengikutsertakan dan
memantapkan ketahanan nasional, berlandaskan Pancasila dan UUD
1945. Mempunyai semboyan “Widya Castrena Dharma Sidha”
yang artinya menyempurnakan ilmu pengetahuan dengan olah keprajuritan.
Merupakan organisasi yang tidak membedakan suku, agama golongan
dengan menjungjung tinggi integritas dan kedaulatan negara.
Dalam rekruitmen anggota adalah secara sukarela dan dapat dididik
serta dibina dengan disiplin dan sistem komando.
Sejarah
Menwa
Resimen
Mahasiswa Satuan 901/PD Universitas Diponegoro berdiri pada
tanggal 15 oktober 1963, diresmikan oleh Jendral A.H. Nasution
(selaku Menhankam). Komandan pertama adalah Madiono (Drs. Madiono
SH) dan kemudian digantikan oleh Muladi (Prof. Dr. H. Muladi,
SH). Resimen Mahasiswa Universitas Diponegoro adalah yang pertama
di Jawa Tengah.
Kemudian pada tahun 1978 dikeluarkan SKB Menhan/Pangab, Mendikbud
dan Mmendagri Nomor Kep/02/1/1978, 05/a/U/1978, 17 ATahun 1978,
ditetapkan sebagai Petunjuk Pelaksana Pembinaan Resimen Mahasiswa.
Dengan SKB ini, maka secara nasional organisasi Resimen Mahasiswa
secara nasional mengalami penyeragaman. Untuk propinsi Jawa
Tengah dinamakan “Mahadipa” dengan kode wilayah
9, untuk tingkat perguruan tinggi dengan nama “Pangeran
Diponegoro” dengan kode batalyon 01. Sehingga Menwa Undip
bernama Menwa Mahadipa Batalyon 901/Pangeran Diponegoro. Saat
itu Politeknik Undip merupakan kompi C yang kemudian berdiri
sendiri dengan nama Yon 950/Pati Geni setelah Politeknik lepas
dari Undip. Seiring dengan perkembangan, SKB tiga Menteri beberapa
kali mengalami perubahan dan yang terakhir adalah SKB tiga menteri
tahun 2000.