e-mail: hawepos_online@yahoo.com
 
WORO-WORO

UKM / HMJ anda belum ada di sini ? Silahkan kirim profil UKM / HMJ anda beserta foto-foto kegiatan kalau ada lewat e-mail kami atau serahkan lansung ke base camp Hawe Fakultas Sastra. Kami akan mendesain dan menampilkan profil UKM / HMJ anda di website ini ! Buruan mumpung gratis ! "Hawe Pos Online Maju Melangkah Bersama Masyarakat Kampus".

CATATAN :
Kami menerima profil UKM / HMJ dari fakultas manapun selama masih di lingkungan Undip dan juga kami tidak membatasi jumlah materi yang akan.
OK ? Selamat Mencoba!

  Thursday, 17-Jul-2003
Profil UKM Undip
 


TEATER EMKA

MEMENTASKAN KEHHIDUPAN , MEMENTASKAN KEBENARAN

BELAJAR APA SAJA…

Kita harus mulai bekerja
Persoalan begitu menantang
Satu niat satulah darah kita
Kamu adalah kamu
Aku adalah aku
(iwan fals dkk, album “hijau”. 1992)

Selamat datang kawan-kawan…
Bisa jadi kita memang termasuk yang beruntung dapat mngenyam pendidikan sampai perguruan tinggi sperti saat ini, dengna kemampuan kecerdasan dan biaya menuju kesana.
Tapi merasa beruntung dan bersyukur saja tampaknya tidak cukup untuk seorang mahasiswa tang notabene sebagai kaum intelektual, satu atribut yang disematkan masyarakat untuk kita. Apatis terhadap atribut tersebut – selama ini nampaknuya memang demikian – adalah sebuah kemapanan ang musti kita dobrak,
Ambil inisiatif untuk mengaktualisaaikan kemampuan yang saat ini kiat miliki. Dinamiskan hari-hari kita dengan membuka mata dan telinga, belajar apa saja, berinteraksi dan berarti di masyrakat. Jangan terjebak dengan rutinitas berangkat, kuliah, pulang, pacaran, hura-hura dan rutinitas yang semacam itu akan menjerakan kita menjadi mahasiswa itu sendiri. Jadi, mari kita benahi sejak dini. Sekarang kita punya kesempatan belajar apa saja.

MENEMPA DIRI MELALUI SENI

Banyak jalan menuju Roma, banyak media untuk belajar apa saja. Semua media bukan hanya pilihan untuk kita, lebih darim itu semua adalah kesempatan yang terbuka. Seni adalah salah astunya. Teater adalah salah satu genre di dalamnya.
Menurut Goenawan Muhammad (Prisma B, 1998) tugas kesenian pada umumnya adalah untuk membuat sebuah penghayatan terhadap kehidupan yang lebih intens. Dengan kata lain, kesenian hendaknya mempunyai sebuah intensitas terhadap realitas, bukan hanya sekedar meleyakkan kembali realitas tersebut. Sejalan denga pendapat tersebut, seni sebenarnya menuntut kita untuk intens dalam dalam mengikuti kebenaran yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat.
Bermacam peran Kehidupan menjadi bahan untuk diolah dan dihidangkan bagi sebuah kelompok teater. Setiap tahap dalam setiap proses –secara teknis sekalipun-adalah tempaan yang harus disikapi dengan kebutuhan menuju perbaikan dalam prosess selanjutnya. Berangkat dari sana tempaan-tempaan itu kiat aktualisasikan bukan hanya untuk seni atau lebih khususnya sebuah pementasan naskah sebagai salah satu kegiatan kelompok tearter saja, tapi akan menjadi bekal dalam berinteraksi dan berarti di masyarakat.
SEKILAS TENTANG TEATER EMKA

Lahir tahun 1981. Dari nongkrong-nongkrong cah-cah Sastra yang kemudian digarap eksisi sampai sekarang. Teater EMKA merupakan sebuah organisasi kampus di bidang kesenian, khususnya teater yang berada di lingkup Fakultas Sastra Undip. Sebagai salah satu bentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), teater EMKA mencoba tetap eksisi di dunia kemahasiswaan. Sebagai bagian darimkomunitas akademis, kami meras bertanggung jawab untuk selalu mendinamiskan kampus dengan bermacam kegiatan, berkaitan denga dunia kemahasiswaan dan kesenian. Kritis terhadap kondisi permasalahan kampus merupakan target kami untuk berkontribusi positif terhadap lingkungan akademis.
Teater sebagai salah satu genre dari kesenian,merupakan salah satu media untuk terus menjalani dan mengerti tentang hidup. Teater merupakan wadah kami berekspreses dan berproses menyuarakan apa yang seharusnya kita suarakan, mengabarkan apa yang seharusnya kita kabarkan, memperjuangkan apa yang memang harus kita perjuangkan dan tetap berada di garis rakyat.
Tater terbuka bagi setiap mahasiswa Sastra-tidak menutup kemungkinan mahasiswa Fakultas lain-nutuk menggabungkan diri. Teater EMKA membutuhkan kader-kader yang loyal dan militan untuk tetap dapat berproses dalam berkreativitas dan belajar untuk memahami hidup.

SUSUNAN FUNGSIONARIS TEATER EMKA
(2002-2003)

Ketum : CHE “ Lenong” Purple
Sekum : Sweeta Sekalee & Pink2
Bendum : Fian Lanang Lawang
Dept. Pendidikan : Ning Endi Wae
Dept. Pementasan : Yuli, Laura, Adieets
Dept. Dana Usaha : Pank2, Laela, Yu2n
Dept. Logistik : Agus, Sony, Rika, Penk2
Anggota : Ana, Wisnoe, Bella, Silvie, MotMot, Anton, Agus-irenk, Ruby, Ria, Lia, Wulan, Iis, Muhib, Agus bejo, Andri, Dewi, Ika, mey, Dina, dkk.

MESTI SEJENGKAL
PEMENTASAN TEATER EMKA

Tahun 1990 Pentas Opera Diponegoro di Undip
Tahun 1993 Pentas Wek-Wek Di PKM Joglo Undip Semarang
Tahun 1994 Mengikuti Festival Teater se-Indonesia di ISI Yogyakarta membawakan lakon GONG
Tahun 1995 Pentas 2 malam EMKA dengan lakon Pentang di Tawang karya Iwan Simatupang. Khotbah di Atas Bukit karya Kuntowidjoyo adaptasi Doddy Ardiyansyah, SS. Eksekusi karya Slawomir Mrozek
Tahun 1996 Pentas Pilihan Lurah karya AM Tradjustina
Tahun 1996 EMKA Pentas Happening Art di TIM ( Taman Ismail Marzuki) Jakarta dalam deklarasi Barisan Oposisi Indonesia.
Tahun 1997 EMKA menggelar pementasan 2 malam dengan lakon perempuan di titik karya Nawal L. Sadawi dan seperti Air karya Benny Benke.
Tahun 1998 Pentas 2 malam dengan lakon Pilihan Lurah karya AM. Tradjustina dan Perburuan karya Pramoedya Ananta Toer adaptasi Sukirman SS. Pentas ke Jepara dengan lakon Pilihan Lurah.
Tahun 2000 Pentas 2 naskah dengan lakon Blaik karya dan sutradara Lauri Andri M. dan lakon Wek-Wek karya adaptasi D. Djayakusumayang disutradarai oleh Sukiraman SS di gedung pertemuan Ir. Soenardi.
Tahun
Tahun
Tahun


Back Home

 
 
Komentar, kritik, saran, atau masukan dari anda tentang tulisan di atas dapat anda samapaikan dan tuliskan langsung di sini dan hasilnya juga langsung dapat anda lihat!

[ Tulis Komentar] [ Lihat Komentar]