Mudahnya Masuk
D III Undip
Siapa bilang masuk perguruan tinggi negeri itu sulit. Hanya
dengan mengikuti program kursus bahasa setahun di Multi Language
Center (MLC)-Service English Unit (SEU), program D3 di Undip
bisa mudah diperoleh. Tak percaya, simak pengakuan Remy (nama
samaran) siswa MLC Program Inggris 2001. "Saat saya hampir
lulus dari MLC, saya diberitahu Tata Usahanya bahwa saya dan
yang lain mendapatkan kemudahan meneruskan di D III Inggris,"
katanya.
Remy yang kini mahasiswa di program D III Inggris 2002, menambahkan
kemudahan itu tak hanya bisa diperoleh di Fakultas Sastra
saja. Menurut Remy ada juga teman sekelas di MLC-SEU yang
bisa melanjutkan dengan mudah di program D III Public Relation
Fisip Undip. "Teman saya di MLC juga ada yang masuk di
Ekstensi Sastra Inggris," katanya menyakinkan. "Namun
prioritas itu diberikan pada siswa MLC yang ber-IP 3. Tapi
rata-rata dapat IP 3," imbuhnya.
Kepala SEU, Prof. Dr. Hj. Istiati Soetomo membantah adanya
kemudahan yang diberikan MLC bagi siswanya untuk meneruskan
ke D III Undip. Menurutnya, SEU ataupun MLC tidak mempunyai
hubungan khusus dengan program D3. Karena memang pada dasarnya
MLC yang dibawahi oleh SEU merupakan organisasi independen
dibawah PR 1 dan mendapat bantuan dana langsung dari Universitas.
Kalaupun ada hubungan hanya sebatas hubungan kerja sama antar
staf pengajarnya.
Namun Istiati Soetomo mengaku pernah ada rekomendasi khusus
bagi siswa MLC-SEU untuk masuk di D III Sastra. "Tapi
itu terjadi beberapa tahun silam," ungkapnya.
Pengakuan Istiati diamini Ketua Program D III Bahasa Inggris,
Dra. Deli Nirmala, M.Hum. Menurut Deli yang juga salah seorang
pengajar MLC, para alumni MLC dulu memang diberi kesempatan
untuk masuk D III Bahasa Inggris secara mudah. Meski begitu
mereka juga harus melalui sistem yang sama seperti para peserta
tes lain. "Ya dulu pernah ada yang seperti itu (kerjasama
antara MLC dan D III Inggris-red), tapi itu dulu," ucap
Deli Nirmala.
Namun kini para alumni MLC tidak lagi diberikan kemudahan
seperti dulu. Di tahun ajaran 2002/2003 alumni MLC yang mengikuti
tes D III Sastra posisinya sama dengan peserta tes yang lainnya.
Mereka dituntut memenuhi passing grade yang telah ditetapkan
pihak panitia. "Sekarang semua keputusan akhirnya tetap
diserahkan pada tim panitia Penerimaan Mahasiswa Program D
III Sastra," ujarnya menyakinkan.
Anehnya, pengakuan Remy yang telah berkuliah dua semester
di DIII Bahasa Inggris Sastra, terbukti sebaliknya. Menurutnya
test seleksi yang dilakukannya lebih sebagai formalitas belaka.
Alasannya, saat akan lulus dari MLC, Prof. Istiati pernah
mengungkapkan ada semacam garansi untuk masuk di D III Sastra
dan di D III Public Relation Fisip Undip. "Itu diungkapkan
di depan kelas," jelasnya. Artinya menurut pengakuan
Remy, dulu dan sekarang pun sama saja.
Agaknya masih banyak celah masuk D III Undip, terkhusus di
Sastra dan Fisip.*(pongo/sapien/bus) --->tulisan
ini telah dimuat di Hawe Pos edisi cetak VI/25 Maret-5 April
2003<---