e-mail: hawepos_online@yahoo.com
 
RESENSI FILM
Ocean's Eleven
BARAN
 
 
 
 
 
 
 
  Wednesday, 02-Jul-2003  
 


Cerita Romantisme dari Iran

click here to enlargeJudul film : "BARAN"
Pemain : Hossein Abedini, Mohammad Amir Naji, Zahra Bahrami
Sutradara : Majid Majidi
Durasi : 94 Menit
Produksi : Miramax's Picture (2001)

Sebuah cerita dengan kekuatan pada kesederhanaan hidup kembali lahir dari tangan dingin Majid Majidi, sutradara "Neo-realis" asal Iran. Temanya amat sederhana, sesederhana judulnya; "BARAN". Namun jangan heran, dari kesederhanaan itu terselip makna hidup yang amat dalam.
Memang, hidup seperti divisualisasikan Majidi, kadang bisa amat menakjubkan dan bisa juga amat ironis. BARAN dalam kedua hal itu, bisa disebut berhasil. Semua itu karena Majidi berhasil mentranformasikan kehidupan keseharian yang kadang tragis dan ironis ke dalam lirik dan visualisasi yang amat kuat.

Kisah BARAN diawali dengan sebuah perlambang hidup. Ada orang yang mengantri untuk membeli makanan, ada pasangan di taman kota serta ada identitas yang mesti diungkapkan. Semua itu menjadi semacam keharuasan dalam kehidupan buruh imigran Afganistan di Tehran, Iran. Cerita akhirnya bergulir mengrucut dalam diri sang tokoh utama, Latif (Hossein Abedini), seorang anak muda impulsif dengan pekerjaan mudah, menghidangkan teh untuk para buruh bangunan imigran asal Afganistan.

Namun ketika pekerjaannya itu diambil alih oleh seorang pekerja baru bernama Rahmat (Zahra Bahrami), Latif, tentu saja tak terima. Akhirnya sifat kerasnya keluar. Dengan melakukan kecurangan-kecurangan yang licik, Latif selalu mengganggu pekerjaan Rahmat. Terlebih lagi ketika semua pekerja memuji masakan Rahmat yang jauh lebih nikmat.

Suatu kali, tanpa sengaja Latif mengetahui rahasia Rahmat-dimana sepanjang film selalu membisu, yang ternyata adalah seorang perempuan. Sejak saat itu, Latif jatuh cinta pada Rahmat. Untuk memperbaiki image-nya di depan Rahmat, Latif selalu membelanya. Sebab Latif lebih percaya bahwa cinta tak perlu dikatakan tapi mesti dibuktikan.

Namun ketika pemerintah Iran melarang keras para imigran Afghanistan bekerja di Iran, Latif yang mencintai "Rahmat", seorang gadis Afghanistan, menyadari bahwa dia tidak bisa hidup tanpanya. Dengan segala cara, dia selalu berusaha untuk menolong "Rahmat" dan keluarganya. Latif tak peduli walaupun upayanya membahayakan bagi dirinya sendiri. Uang hasil kerja setahun hingga identitas dirinya dijualnya, demi membantu "Rahmat". Pada akhirnya "Rahmat" dan ayahnya yang cacat bisa kembali ke Afghanistan berkat usaha Latif. Merasa
kehilangkankah Latif? Tentu saja. Meski begitu di akhir kepulangan "Rahmat"--yang bernama asli BARAN, meninggalkan sebuah jejak kaki. Latief pun masih bisa tersenyum. Tak dapat orangnya jejak kakinya pun tak apa. Namun sayang BARAN --yang berarti hujan, ternyata menghapuskanya. Sebuah ending yang ironis, yang acap dipakai Majidi menyudahi tiap karyanya.

Seperti halnya "Children of Heaven", karya Majid Majidi ini masih mengandung nuansa Neo-realis yang kental. Bagi Majidi, sebuah kepingan film tak melulu disesaki penggalan-penggalan adegan cinta yang mengharu biru, dan lantas melepaskan diri dari konteksnya. Maka dalam pita seluloid-nya Majidi akan tersimpan beragam rahasia hidup dari "sekumpulan" masyarakat, yang kadang tragis dan ironis.

Tetapi dibanding karya Majidi sebelumnya itu "Children of Heaven" dan "Color of Paradise", BARAN memang dirasakan kurang "powernya". Meski begitu, BARAN bisa disebut sebuah pencapaian yang berhasil di masanya. Lain sekali dengan kisah-kisah percintaan yang ada pada industri film Hollywood yang berkesan monoton, BARAN layak ditonton bagi mereka yang menginginkan film "baru" yang jauh dari kesan glamour. Dan tentu saja atas kegigihan sang sutradara, BARAN berhasil mengantongi penghargaan sebagai Best Picture pada Montreal Film Festival 2001.***(Mira Septi Amalia)


Back Home

click here to enlarge
click here to enlarge
Majid Majidi
(Sutradara)
Komentar, kritik, saran, atau masukan dari anda tentang tulisan di atas dapat anda samapaikan dan tuliskan langsung di sini dan hasilnya juga langsung dapat anda lihat!
Komentar Here