Sekilas Tentang Teater Diponegoro
Pada dasarnya Teater Diponegoro lahir pada tanggal 2 Oktober 1997
atas prakarsa dari tiga unit teater fakultas yang telah membentuk
Tim 6 dan terdiri dari dua orang anggota teater EMKA (Fakultas
Sastra), dua orang angota Teater Buih (Fakultas Ekonomi), dan
dua orang anggota Teater Temis (Fakultas Hukum)
Nama Teater Diponegoro diambil dari nama universitas kita, yaitu
Universitas Diponegoro. Pemberian nama tersebut tidaklah memiliki
maksud negatif, yaitu dalam artian bahwa kita bukan sekedar menebeng
nama besar UNDIP atau kurang kreatif dalam pemberian nama, tapi
kita lebih menekankan pada kebanggaan untuk menjunjung tinggi
almamater. Pemberian nama tersebut juga mengandung nilai filosofi
dari sejarah perjuangan bangsa kita untuk merebut kemerdekaan.
Dalam perjuangan ini kita telah mengenal seorang sosok pejuang
dari tanah Jawa, yaitu Pangeran Diponegoro. Meskipun Pangeran
Diponegoro dibesarkan dalam lingkungan keraton, beliau masih memiliki
kepedulian dan semangat juang yang tinggi untuk berjuang dan membela
bangsanya yang tertindas oleh bangsa penjajah dan masa itu. Kita
sebagai insan seni yang menggeluti dunia seni teater atau seni
peran diharapkan juga mampu untuk berjuang membela kebenaran dan
keadilan melalui jalur yang kita miliki ini tanpa mengutamakan
kepentingan pribadi atau golongan tertentu.
Alasan mendasar dibentuknya Teater Diponegoro ini adalah untuk
memberikan wadah kesenian, khususnya seni teater kepada mahasiswa-mahasiswi
UNDIP yang berminat dan merasa memiliki bakat pada seni teater.
Alasan lain yang cukup mendasar dibentuknya Teater Diponegoro
ini adalah bahwa dulu pernah lahir sebuah UKM teater di UNDIP,
yaitu teater Klas. Teater ini sebagai sebuah UKM di UNDIP pernah
berjaya dan dikenal oleh semua kelompok teater di Semarang. Sebagai
sebuah UKM tingkat universitas, teater Klas pernah memiliki jatah
anggaran dari universitas yang selama ini tidak pernah dialokasikan
sebagaimana mestinya karena teater Klas sendiri telah ‘mati’.
Maka teater Diponegoro didirikan oleh para pemrakarsa tersebut
sekaligus untuk menyiasati agar anggaran dana untuk kesenian teater
di UNDIP tidak
sia – sia.
Tapi yang lebih ditekankan disini adalah suatu kesempatan yang
yerbebtuk sehingga ada ruang bagi para peminat seni teater –UNDIP-
untuk terus berkreasi dan menjadi semakin baik di kemudian hari.
Struktur Organisasi Teater Diponegoro
Tahun 2003 / 2004
Ketua Umum : Abdul Rohman (Fisip)
Wakil Ketua : Ucu Cahyadi (F. Perikanan dan Ilmu Kelautan)
Sekretaris : Asti Pradiajayanti (Fisip)
Bendahara : Pratiwi Ani Mahanani (Fisip)
Koordinator :
Bidang Latihan
-
Asha Kun Aruna (F. Ekonomi)
-
Edy Saryanto (F. Peternakan)
-
Rintu Lebda A. K. (F. Perikanan dan Ilmu Kelautan)
-
Bidang Usaha
-
Agung Setiyo W. (F. Perikanan dan Ilmu Kelautan)
-
Dewi Indriani (Fisip)
-
Yayuk Awal (Fisip)
Syarat – syarat Keanggotaan
Teater Diponegoro
- Mahasiswa
– mahasiswi Universitas Diponegoro dan terbuka untuk semua
angkatan, fakultas dan jurusan
- Mempunyai
komitmen terhadap seni, khususnya seni teater.
- Bersedia
mentaati dan melaksanakan norma-norma yang berlaku di kalangan
anggota Teater Diponegoro.
- Wajib
mengikuti Latihan Dasar (latsar) keteateran.
- Berpartisipasi
aktif dalam setiap kegiatan organisasi dengan penuh kesadaran
dan tanggung jawab sebagai anggota organisasi.
- Mengisi
blanko pendaftaran yang telah disediakan.
Kegiatan Teater Diponegoro
Untuk meningkatkan kemampuan anggota, diadakan latihan rutin setiap
hari Rabu dan Jumat, pukul 16.00 WIB serta latihan lain yang kondisional
berdasarkan kepentingan tertentu (misal persiapan pentas). Kemudian
ada juga latihan bersama teman – teman Lapas Wanita Bulu
tiap hari Sabtu ( hal ini masih bersifat sementara, namun sebagai
sebuah wujud nyata bahwa teater Diponegoro juga mempunyai kegiatan
bertendensi sosial).
Sedangkan kegiatan pementasan yang pernah diadakan, terhitung
sejak berdirinya Teater Diponegoro, adalah sebagai berikut :
-
Pengiriman delegasi Peksiminas ke Solo tahun 1997.
-
Pentas Seni dalam rangka acara Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
pada awal 1998 di UNDIP Semarang.
-
Pentas Keprihatinan SU MPR pada pertengahan bulan Mei 1998.
-
Pentas Reformasi Seni Semarang 1998 di UNDIP.
-
Pentas Seni AMRS (Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Semarang) di
halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang.
-
Pentas Seni dalam rangka acara Pemutaran Film Dokumenter Tragedi
Tri Sakti di UNDIP.
Selain
itu, kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan adalah :
1. Pengiriman delegasi Peksiminas bersama Teater EMKA dan Temis
tahun 2002.
2. Pentas seni dalan rangka ‘Bulan Bahasa’ di EMKA.
3. Pentas seni dalam rangka ‘Freedom Express for Freedom’,
UNIKA, 2003.
4. Pentas seni dalam acara Medical Fair, Fakultas Kedokteran,
2003
5. Pentas seni di LAPAS Wanita, Jl. MGR. Soegijapranoto, April
2003.
6. Pentas Setengah Tahunan Teater Diponegoro di PKM Joglo Undip,
Mei 2003.
7. Pentas dalam rangka anti madat sedunia, taman KB, Juni 2003,
Juli 2003.
Penutup
Demikianlah sekilas profil mengenai UKM Teater Diponegoro. Untuk
informasi lebih lengkap dapat diperoleh di Sekretariat UKM Teater
Diponegoro di ‘Klinik 24 jam Teater Diponegoro’.
d.a. PKM Joglo UNDIP Jl. Imam Bardjo No. 2 Pleburan, Semarang.
Atau contact person :
- Chusnu (08156546089)
- Asti Pradiajayanti (08165422762)
- Dewi (08156985964 / 8312813)
Back
Home